Teddy Widhi

Akhir tahun ini rupanya banyak sekali tanggal merah, ada perayaan Idul Adha, Natal, dan Tahun baru, semua ada di minggu-minggu akhir bulan desember 2007. Sebenarnya di kantorku sendiri tidak ada liburan panjang akhir tahun, tapi karena deretan tanggal merah dan hitam saling berdekatan (kecepit) jadinya serasa liburan panjang akhir tahun. Weekend kemaren aku mencoba jalan ke Delta Plaza Surabaya bersama istriku, kesempatan untuk lihat di salah satu toko Camera dan Gadget di sudut dekat eskalator, lagi-lagi nelangsa hanya bisa melihat deretan DSLR yang dipajang di etalase sembari terpampang harga-harga yang tidak bisa terogoh di kantongku. Istriku ingin punya Camdig yang pocket, aku hanya memberika masukan-masukan untuk pocket camera yang lumayan oke tapi bisa dipertimbangkan untuk membelinya. Meski aku gak berminat untuk memiliki pocket camera, tapi bagaimana lagi, mungkin cepat atau lambat, hanya itu yang bisa kebeli. Itupun mikirnya berkali-kali. Apalagi beli camera DSLR? bisa gak keb

Saya suka hal yang berbau seni memang sejak masih kecil, perjalanan soal mulai mem-photo dikala saya masih kecil, sering kali shoot obyek dengan kamera prosumer milik ortu, yang jaman itu masih pake film 35mm, hingga saatnya duduk di bangku SMP, keinginan soal photographi mulai tumbuh lebih besar, dimulai dengan masuk ke panitia acara sekolahan dengan menjadi sie dokumentasi. pegang kamera prosumer fuji. Akhirnya saat SMA pada acara sekolah juga terjut ke sie dokumentasi, namun kali ini pegang kamera SLR, tapi juga masih menggunakan format film 35mm. Pegang kamera SLR itupun juga pinjem dari salah satu teman sekolah. Woaaaaahhh senengnya dan merasa PeDe pegang kamera itu, kaya seorang profesional aja :D padahal masih amatiran. Dari situ, semua berlalu hingga sekarang ini, dan keinginan memiliki kamera DSLR, bahkan sampai sekarang pun belum kesampaian. Terus terang, Ngempet gak ketulungan!!!!!!!!!!!!!! Apa boleh buat, keinginan belajar fotografi sudah ada, berbagai referensi menemani ha

Sudah menjadi fenomena tahunan setiap menjelang perayaan Idul Adha atau Lebaran Kurban selalu dihiasi dengan baris berbarisnya kawanan kambing dan sapi di pinggir jalan, dan gubuk-gubuk tempat teduh kawanan ternak itu berdiri bak jamur di musim hujan, dan hanya berumur beberapa minggu saja atau maksimal 1 bulan. Setelah itu akan hilang atau dibongkor. Bau badan para kawanan ternak memang menyengat disana-sini sepanjang jalan yang kita lewati. Saat berangkat kerja aku dan istriku selalu melihat kawanan ternak yang berteduh di pinggir jalan, saling olok-olokan dengan istriku, karena "temannya" yang banyak dipinggir jalan sedang berjajar menunggu antrian eksekusi mati besok pagi. Yang agak kasian, diwaktu melihat kawanan "Dancow" alias sapi-sapi saat dibawa oleh truk, dan kepalanya menghadap kebelakang, sehingga di atas truk hanya terlihat kepala sapi yang berjejer, sambil kelap-kelip matanya dan tengok kanan-kiri seperti wajah pasrah atas apa yang akan terjadi pada di

Yup, Qtpfsgui versi 1.9.0 telah direlease 12 December 2007 tempo hari, dan hasil translasi ke bahasa Indonesia yang telah saya terjemahkan juga dimasukkan dalam release terbaru ini. Bagi pecinta fotografi HDRI, aplikasi ini sudah barang tentu berguna. Dan tidak hanya bagi pengguna platform linux saja, untuk versi Windows juga tersedia secara gratis..tis..dan tis... Berikut perubahan yang ada di dalam release ini : Changes: v1.9.0 * added manual anti-ghosting feature (for LDRs only). * fixed mantiuk glitch. * the online and offline documentation has been updated. * removed integrated dcraw implementation (now calling external executable). * fixed durand02 bug (range=0). * added commandline interface. * clicking on the tone mapper progress bar will terminate the tone mapping process. * reinhard04 renamed to reinhard05. * added hdrInputLoader, a class that loads a ldr/mdr file (input for hdr) in a threaded way * removed "_impl" from batch gui and exif copy classes filenames. *

Untuk belajar dan mendalami tentang dasar-dasar fotografi dan penggunaan kamera seperti Aperture dan Shutter Speed, situs photonhead.com patut menjadi rujukan yang sangat bagus. Didalam situs tersebut disediakan camera simulator, sehingga dapat dicoba dengan berbagai kombinasi settingan aperture dan shutter speed, dan hasilnya langsung dapat dilihat. Tidak hanya simulator aperture dan shutter speed, ada juga film speed dan camera shake simulator. Langsung aja deh meluncur ke sini .

Didalam dunia fotografi, pasti ada istilah Aperture atau Diafragma. Aperture atau Diafragma berguna untuk mengatur banyak sedikitnya intensitas "volume" cahaya yang masuk kedalam kamera yang ditangkap oleh sensor/film. Alat ini biasanya terletak di belakang lensa, tersusun dari lempengan logam yang sangat tipis, sehingga bisa diatur agar bisa membuka lebih lebar atau menyempit. Dibawah ini gambaran umum diafragma yang ada di kamera: Biasanya penulisan angka-angka diafragma atau aperture pada kamera seperti berikut ini : f/2, f/2.8, f/4 dst. seperti gambar diatas. Perlu diketahui, semakin kecil angka diafragma akan semakin banyak cahaya yang disalurkan oleh lensa kedalam kamera. Pada dasarnya Apertuer itu sendiri adalah lubang ditengah-tengah bilah besi diafragma, dimana cahaya dapat masuk atau nyelonong dalam sebuah lensa. dan besar kecilnya lubang itu sendiri tidak lain diatur dengan bilah-bilah diafragma. Rumus dasar dari angka diafragma diperoleh dari perbandingan antara p

Lagi baca-baca forum di fotografer.net, kebetulan ada seseorang yang posting soal majalah fotografi, langsung saya baca, ternyata majalah fotografi elektronik gratisan, dapat didownload di internet. Nama majalah ini "THE LIGHT" yang dapat di download di http://www.thelightmagz.com . Nyedot dulu ah, apalagi gratisan. Itung-itung buat koleksi ama nambah ilmu fotografi.

Go Go KDE 4! yeaaah, meski masih banyak yang perlu diperbaiki disana sini, baik dari sisi artwork, stabilitas dan performa, KDE 4 akan menjadi titik awal revolusi desktop Linux dan Unix Clone OS. Dan sekarang sudah saatnya menunggu waktu dalam hitungan hari untuk menuai telur sang Kadal Naga imut ini. And Counting Down started!

Saya pada dasarnya tidak begitu suka dengan game yang bersifat menguras pemikiran, karena saya lebih suka dengan game yang bersifat fun-fun aja, seperti Balapan Mobil, Pac Man, Boomber Man, Fighting dan Super Mario Bross. Atari adalah konsole game pertama yang aku punya, saat itu aku masih kecil, dan jenis permainannya belumlah secanggih saat ini, kemudian saat aku SMP, orang tuaku membelikan aku sebuah konsole keluaran dari Nintendo, dengan konsole Nintendo inilah aku sangat menyukai salah satu game yang melegenda yaitu Mario Bross. Dengan tokohnya Mario dan Luigi, mampu membawa saya berpetualang dan larut dalam waktu saat memainkannya. Waktupun berlalu dengan Nintendo, dan kemudian saya dibelikan Sega 16Bit kalo tidak salah, konsole berwarna hitam tipis dengan mode kaset game yang ditancapkan berdiri seperti Atari. Sungguh luar biasa dengan konsole Sega ini. Jenis permainannya lebih atraktif dan visualisasinya sungguh menawan di kala itu. Dan untuk kelasnya Sega saat itu memang cukup

Satu bulan lalu, saya mencoba mengontak developer project Qtpfsgui , karena saya melihat bahwa project ini sangat berguna bagi para fotografer di linux dalam membuat gambar-gambar HDRI (High Dinamic Range Image). Maksud saya untuk mengontak developernya (Daniel) adalah untuk mencoba memberikan kontribusi dalam penterjemahan atau translasi dari project tersebut ke bahasa Indonesia. Minggu depan bila tidak terjadi halangan, Qtpfsgui akan merelease update terbarunya, bila tidak terkendala juga, hasil translasi ke bahasa indonesia yang saya terjemahkan juga akan disertakan didalamnya. Kita tunggu saja releasenya.

Sudah lama saya ingin sekali menyalurkan keinginan untuk belajar Fotografi, sampai sekarang belum juga kesampaian karena berbagai kendala yang menghadang. Serambi sedikit demi sedikit menabung untuk membeli sebuah kamera DSLR, saat ini dalam mengisi penantian yang belum juga tergapai, hanya membeli majalah yang berhubungan dengan Fotografi. Bagi para penggemar Fotografi, majalah ini kayanya perlu menjadi koleksinya, selain untuk menambah wawasan dibidang fotografi, juga untuk mengenal beberapa sosok yang berkutat didalamnya. Sebenarnya majalah ini klo menurut saya pribadi, belum terlalu banyak mengucurkan ilmu-ilmu seputar Fotografi, meski ada, tapi jumlahnya tidak seperti yang saya harapkan. Majalah ini adalah "INDONESIAN PHOTOGRAPHER", yang terbit setiap 3 bulan sekali. Sayangnya dari 4 edisi yang sudah diterbitkan, hanya edisi pertama yang belum saya koleksi. Beberapa waktu lalu saat mencoba hunting majalah ini yang edisi ke 4, saat melihat-lihat jajaran majalah di sebuah

Last week my article that I post 1 month ago was published in Infolinux Magazine for December 2007 edition. You can refer to title "Aplikasi Grafis untuk Desktop Linux" on page 45. Seorang Fotografer atau Pecinta Fotografi tentunya membutuhkan suatu aplikasi yang dapat mendukung profesinya maupun hobi yang sedang digelutinya. Tak pelak terkadang seorang fotografer menggunakan beberapa aplikasi sekaligus untuk urusan memanagement Foto hingga me-retouch hasil bidikannya. Bagaimana bila ingin menggunakan Linux untuk kebutuhan Fotografi? Thank you Mr. Rusmanto and Infolinux Magazine.

Refer to the news at www.kde.org about " KDE 4.0 to be released in January ", it maybe make the reader and the user confuse, because twice KDE delayed release of KDE 4.0. I understand about this decision, KDE developers very hard work to make stable and better release. Lets help them to make KDE 4.0 become the conquest of the linux desktop.

The famous file manager in KDE 3.x is the "Konqueror", you can use konqueror for file manager, browsing and viewing the document like PDF and DVI. Everybody already know about it, and sure will use it in KDE 3.x. What about file manager in KDE 4? You should hear first!, "Dolphin" is the answer! Actually in KDE 4, Konqueror file manager will replace by Dolphin, but you still can use konqueror for file manager and browsing. Dolphin is the most stable application in KDE 4, have many feature inside, and sure you can easily manage your file in your computer. You want to know how the Dolphin look like?

2 weeks before KDE 4 will be release, now still in RC 1 phase. The plasma concept of the KDE is very nice and powerfull for the desktop computing, specially in linux. But, the most important thing that should to do right now is for panel area. The panel of KDE 4 still look ugly, the panel look not very nice yet, the systray just now functional and also in development, because klipper icon no have transparent icon for the border, so if you try it, you will see some white border arround the klipper icon in systry. Task bar very-very ugly too, the higher of the taskbar every application that already running, is too hight. I think, every part of plasma in KDE 4 is very important thing, but panel should more functional first. Why..? the panel is the main area for launch the application, to know what application is running, and show the information about everything that run in the desktop. I disappointed about it. Maybe someone right, that KDE not in RC phase, but still in alpha. And, the a

After installation KDE 4 from SVN successfully, Right now time to Bug Buster!! Update : I try to create some icon to representation the Bug Buster. I only combine the icon from Oxygen Icon. Only create some hole and drop shadow under the bug icon using GIMP. Hope found a lot of bugs inside KDE 4 RC 1. and let we post the bugs in bugs.kde.org . Let we make KDE 4 more better than today!

Yeaaaah!, setelah 2 hari coba uprek-uprek dan experiment untuk mencoba menginstall KDE 4 beta 4 yang saya download dari SVN hari Selasa 20 November 2007, akhirnya berhasil terinstall dengan mulus. Ini dia screenshoot-nya. Kesan pertama emang begitu menggoda, dengan style yang baru dan pokoknya serba baru deh. Meski banyak bugs disana-sini, namun begitu menjanjikan dalam waktu 6 bulan mendatang setelah peluncuran KDE 4.1. Sementara ini Panel masih belum berfungsi dengan baik, konsep Plasma yang disodorkan sangat bagus, benar-benar konsep desktop yang briliant menurut saya. Secara default fitur composite telah aktif, sehingga desktop terasa lambat, apalagi saat mencoba resize windownya. Drop shadow juga sangat menawan, transparansi window saat mencoba switcher (ALT+TAB) sangat yahud. Hari ini bertepatan pula direlease KDE 4 RC 1, dan masih ada waktu 1 bulan untuk menunggu peluncuran terakhir KDE 4.0. Kayanya perlu untuk mencoba install yang versi RC 1, dan berita buruknya partisi /home s

Experiment untuk install KDE 4 Development dengan menggunakan source code yang ada di SVN masih dalam progress, semoga semua lancar, dan bisa di upload screen shoot-nya disini. Installasi KDE 4 Development memang sedikit uprek sana sini. Semuanya dapat dibaca di sini , tapi saya dapat memberikan secara singkat urutan cara installasinya seperti ini. 1. Download Qt-Copy dari SVN KDE, dan install sampai sukses tentunya. 2. Download dan install paket kdesupport dari SVN 3. Download dan install paket kdelibs dari SVN 4. Download dan install paket kdepimlibs dari SVN 5. Download dan install paket kdebase dari SVN bila ke 5 langkah diatas berhasil, langsung aja deh dijalanin KDE-nya. Bila mau lebih sabar, tunggu aja penjelasan lengkap langkah installasinya di Mandriva 2008 setelah saya berhasil mulus menginstallnya. hehehehehe.....

Detik-detik peluncuran KDE 4 memang sudah dekat, bulan December nanti KDE 4 akan direlease. Saat ini proses development masih terus dikerjakan, karena sudah dekatnya deadline release bulan depan. Dua bulan terakhir aku nimbrung dalam IRC untuk melihat perkembangan para developer KDE untuk mendevelop KDE 4, dan juga mengikuti berita-berita dari blog dan berita di internet lainnya. KDE 4 memang masih tahap beta, dan minggu depan akan memasuki fase RC (Release Cnadidat), melihat perkembangan terakhir kayanya hingga saatnya nanti diluncurkan, KDE 4 belum menjadi pilihan tetap untuk dipergunakan sehari-hari di PC, meski fitur yang ditawarkan banyak sekali dan perombakan besar-besaran telah dilakukan. Tertarik juga untuk mencobanya, hanya sedikit pesimis aja klo KDE 4 akan berjalan mulus setelah awal di release nanti. Menurut para developer, yang akan menjadi titik kestabilan dari KDE akan jatuh pada versi 4.1, dan mungkin akan terjadi 6-7 bulan mendatang. berharap KDE 4.0 sudah sangat stabi

Memang sudah waktunya untuk belajar C/C++ lagi biar bisa improve ke QT 4.x. Pengenya sih belajarnya constant dan semangat terus, tapi terkadang ada aja gangguan yang datang. Kayanya sekarang musti memaksakan diri untuk belajar lagi niy. Btw, biar bisa sedikit berkontribusi ke dunia opensource khususnya KDE atau aplikasi yang dibangun dengan C/C++ seperti Qtpfsgui.

Geliat dunia IT khususnya Opensource Software memang lagi terus menyerang benteng dunia proprietary software. Apalagi Linux yang kian tahun menunjukkan tombaknya dalam menggencarkan agresinya untuk merambah dunia komputerisasi, kini semakin berkibar. Dengan berbekal prinsip opensource dan free, suatu software dibangun oleh orang-orang yang memberikan kontribusinya dan berasal dari seluruh "dunia". yup, kenapa musti pake tanda kutip pada kata "dunia"?. Karena memang kenyataannya sumber kode dari software itu dapat di lihat maupun di modifikasi oleh siapapun, namun programmer-programmer yang nyata memberikan kontribusinya justru 70% berasal dari negara Eropa dan Amerika. dan 30%-nya tersebar di berbagai belahan negara seperti Jepang, India, Timur Tengah, Amerika Selatan dan Australia. Dilihat dari penggunaannya, Linux memang mulai banyak dipakai oleh kalangan mahasiswa yang mengenyam pindidikan di Universitas dan setara. Lagi-lagi mereka hanya end user alias pemakai s

Masih banyak orang yang ragu-ragu atas kemampuan Linux dalam dunia Multimedia, baik dari memutar music hingga memainkan Film dengan berbagai macam format yang ada. Disini akan dijelaskan aplikasi-aplikasi multimedia yang ada di linux berdasarkan Kategori. Music Player : Amarok Juk Movie Player : Xine Mplayer TV Player : Tvtime Coba deh lihat link-link diatas, pasti akan menghapus keraguan atas kemampuan linux dalam memainkan format-format multimedia. Aplikasi-aplikasi diatas adalah aplikasi yang memiliki performance yang bagus di kelasnya. Coba dahulu baru komentar OK?!!!

After 7 years stay in Surabaya city, My sister move to Jakarta by today. She move together with her family. I will miss her, because only her that stay in Surabaya with me. Her husband got scholarship school in Jakarta, to study in STAN (Sekolah Tinggi Akutansi Negara). Now only me and my wife still stay in Surabaya, I have wishes to my God, I wish she will back again in surabaya after her husband has finish the school. So, me and my sister will stay in the same city. I will missing my nephew also, they are very cute and handsome boy. Ok my sister, take care of you. be the best girl, wife and mom for your family. I love u, I waiting for you back to Surabaya. God bless you my sister. be happy and always smile ok..... Oh ya, I hope I can visit you in near feature... C U....

Awal tahun 2007, aku pernah berencana untuk menulis sebuah buku, dan akhirnya aku coba membuat progress untuk menulisnya. Bab demi Bab berlalu, namun masih belum sempurna dari tiap-tiap babnya, dan keseluruhan bab yang aku rencanakan juga belum seluruhnya selesai. Setelah beberapa saat, progres menulis buku itu jadi mandek, karena kendala-kendala yang selalu ada saja. Sekarang aku mulai bersemangat lagi untuk melanjutkan hal yang tertunda itu, meneruskan menulis buku yang telah lama pending, dan berharap dapat selesai secepatnya dengan sebaik-baiknya. Aku memang punya banyak rencana apabila buku ini dapat terbit, semoga aja :) tentunya ingin menulis buku lagi. Dan masih tetap, impianku adalah membeli Camera Digital, sukur setelah terbit buku ini, aku punya modal untuk menggapai impian ini.

Horaaayy... its look my article accepted by one of the Linux Magazine in Indonesia, yesterday I got confirmation from the "Pimred" of the Info Linux Magazine, his name is Mr. Rusmanto, he look interested with my article that I wrote. And he give me some advice to change the Title, and i agree with that, the main idea of the title now come from Mr. Rus. Now I only waiting next confirmation from him, when my article will be part of the Info Linux Magazine. I hope it can be release on December or early January 2008. Alhamdulillah...

In my free time, i try to write an article again. It almost done, and ready to send into magazine. My article title still in secret, but i can tell you some key to let you know and guess what is my main topic talk about. The topic talk about something in Linux OS, and Digital Photography. ok, please guess, what is my main topic talk this time?... Last time, i have 4 article, they are talk about Image Rendering in Linux, Fluxbox Window Manager, Beryl Composite Window Manager, and Desktop publishing using Scribus. My planing to post the article end of this week, and hope the magazine can accept my article and will publish in January or February 2008. I hope so!. You!... just waiting my article come to your eyes.

Selain punya impian untuk memiliki Camera Nikon D80 atau D40x, aku juga punya impian untuk menambahkan senjata dalam tank Nikon D80 atau D40x itu. Agar bidikan lebih tajam dan membuat hati puas saat mengincar sesuatu, impian menambahkan Nikon lensa tentunya gak bisa dipisahkan. Dan hasil surfing sana-sini, kedua senjata ini patut menjadi tempat yang ke 2 (dua) dalam mimpiku. Kebutuhan Lensa kayanya memang perlu ditambahkan agar hasilnya jadi yahud punya. Dan pilihan lensa akhirnya jatuh diantara dua jenis ini, yaitu Nikon AF-S DX 18-135mm f/3.5-5.6G IF-ED atau Nikon AF-S DX VR Zoom-Nikkor 55-200mm f/4-5.6G IF-ED. Aku belum bisa ngebayangin, gimana ya bila aku membawa Camera Nikon D80 + Lensa AF-S DX 18-135mm f/3.5-5.6G IF-ED?? pastinya kelihat keren deh, hehehehe..

Hari ini, setelah sekian lama process development yang panjang, akhirnya GIMP 2.4 di release ke public, Announcement dan info fitur-fitur terbaru dapat dilihat di sini . Semalem aku coba install dari source di Computer rumah, dan ini dia screenshotnya. Gimp 2.4.0 Time to explore this ASAP.

Weekend kemaren, aku dan istriku jalan-jalan ke sebuah Mall di surabaya, seperti kebiasaan dulu saat ke Delta Plaza, aku selalu melewati salah satu counter yang menjual gadget. Saat mencoba melewati counter ini di lantai 3, aku melihat salah satu camera favoritku dipajang di etalase, dengan tertempel kertas yang bertuliskan harga dari Camera ini. Camera ini type D80, dan tentu aja Nikon punya. Hanya saja, harga yang tertera, belum sanggup untuk dapat kubeli, harga sebesar Rp. 11.250.000 masih terlalu mahal untuk ukuran kantongku. Dan lagi-lagi hanya bisa menahan diri untuk bisa memiliki Camera ini, sambil menelan air ludah memandangi Camera ini terpajang diam di etalase. Jangankan beli yang D80, untuk bisa beli yang type D40x BO (Body Only) aja, juga masih belum bisa. Kayanya aku cuman bisa nempel aja gambarnya disini biar bisa jadi pemandangan aja.

Dua minggu lalu, Mandriva 2008 di launching, dan jumat kemaren aku dapetin DVD-nya, Langung aja malemnya Mandriva 2007.1 yang telah terinstall di kompi rumah, aku format abis dan langsung upgrade ke Mandriva 2008. Installasi Installasi Mandriva 2008 tidak jauh beda dengan versi sebelumnya, tetap simple dan mudah bagi pemula, dan juga salah satu distro yang "sangat cepet" dari segi waktu proses installasinya. Versi terbaru kali ini ada sedikit tambahan fitur untuk memilih default desktop untuk diinstall, seperti KDE atau GNOME. Performa dan Tampilan Soal performa, Mandriva emang salah satu jajaran distro yang menghadirkan performance yang cukup baik, dan versi ini juga menyediakan paket-paket aplikasi yang terbaru dan stabil. Tampilan Mandriva tetap saja menggunakan nama Ia Ora seperti pendahulunya, namun sedikit berbeda dari segi tampilan window decoratornya. Kamu-kamu yang pemula? bisa mencoba Mandriva 2008 sebagai pembelajaran untuk menggunakan Linux.

Seneng dan lega rasanya, setelah 1 minggu libur panjang di hari Lebaran tahun ini. Lebaran tahun ini emang sedikit beda, karena tahun-tahun lalu, saat mudik, aku hanya melenggang sendiri ke kota kediri tempat dimana aku dilahirkan juga tempat dimana seluruh keluargaku berkumpul untuk saling silaturahmi dan bermaaf-maafan. Yup,... aku kini mudik bersama istriku, ditemani kesana kemari saat mudik. Dan yang duhulu aku mudik hanya ke kota Kediri, ato paling gak ke kota kecil Lumajang, kini nambah satu kota lagi tempat aku bermudik ria, tempat asal istriku tercinta, kota Apel alias Malang. Hari ini adalah hari pertama aku masuk kerja setelah sekian lama liburan untuk mudik. Masih kerasa capek-capek badan ini, kaki pegel-pegel, dan punggung kerasa mur bautnya juga mau lepas semua. Sayangnya momen lebaran ini gak satupun yang diabadikan dalam sebuah photo. hehehe maklum, belum punya Camera Digital sih. ya udah, yang penting sekarang, semangat untuk menjalani rutinitas sehari-hari seperti bias

Meski hari H lebaran kurang 3 atau 4 hari lagi, tapi rupanya udah gak sabar pengen ngucapin "Selamat Hari Lebaran Idil Fitri 1428H, Mohon Maaf Lahir & Batin", maafin Teddy ya para blog reader :) Bagi yang mudik, hati-hati dijalan, sampaikan salamku pada keluarga kalian semua, semoga berbahagia, dan mendapatkan kemenangan dihari yang fitri ini. Jangan lupa Zakat dulu donk... tuh kasian para duafa dan para fakir miskin, makan aja masih susah, jadi kita harus segera menunaikan kewajiban Zakat. "Berlomba-lombalah dalam meraih ridho Allah!" Sekali lagi Teddy minta maaf atas segala kesalahan Teddy baik secara tulisan di blog maupun tingkah laku dan lisan, yang kiranya tulisan-tulisan dalam blog Teddy ada yang kurang berkenan di hati para blog reader. Sebelumnya maaf kalian udah kumaafin semua, meski Teddy gak tau, salah apa kalian padaku :D, Segalanya penuh dengan semangat kemenangan Idul Fitri. Nyokab Teddy pernah bilang, orang yang dikatakan meraih kemenangan di har

Lebih dari 5 tahun aku selalu pakai Mandrake/Mandriva Linux di Kompi rumah maupun kantor, kenapa? ya karena dah kebiasaan aja, meski sebelumnya saat-saat masih kuliah dan belajar linux, sering ganti-ganti distro mulai SuSE, Redhat, Slackware dan Fedora. Dan gak pernah satupun mencoba Debian Base Distro. Kayanya, akhir bulan ini atau setidaknya selambat-lambatnya akhir tahun ini, tantangan untuk mencoba install Debian Base Distro harus keturutan. Pilihan jatuh pada Ubuntu/Kubuntu 7.10 yang akan release bulan ini, untuk penyesuaian pertama, akan aku install pada PC desktop kantor, sekaligus penyesuaian adaptasi dengan distro yang kini tengah populer ini. Kompi rumah, bakalan aku upgrade ke Mandriva terbaru, yaitu Mandriva 2008 dari Mandriva Spring 2007.1. Kayanya Mandriva 2008 juga mengalami perombakan cukup banyak, baik deri segi tampilan sampai dengan core systemnya. Sedangkan Ubuntu/Kubuntu juga begitu, mengusung aplikasi-aplikasi terbaru, sekaligus menjadikan Compiz Fusion secara def

Untuk urusan ketik mengetik di dunia komputer, Microsoft Office Word emang jagonya dan gak munafik aku juga ngakuin kalo ini applikasi TOP BGT deh. Tapi, karena aku sering pake Linux ketimbang Window$, so urusan ketik mengetik di Linux yang paling jago ya siapa lagi klo bukan si aplikasi bikinan SUN yang kini telah di opensource-kan, ya OpenOffice Writer. OpenOffice Writer emang dah lebih dari cukup untuk urusan ketik mengetik, boleh dibilang terpaut 10-20% aja keterbatasan fitur-fiturnya ketimbang M$ Word. Dan yang paling gak aku suka dari OpenOffice, fitur cross platformnya itu yang semisal aku ngetik di linux, kemudian kubuka di Windows, maka formatnya agak sedikit berbeda, terutama pada ukuran Font-nya. Gak masalah sih, secara keseluruhan aku suka OpenOffice Writer ini. Kecil hati emang pernah mimpi apakah M$ Word akan tersedia untuk platform Linux? lebih baik lupakan aja! OpenOffice udah bagus menurutku, hanya memiliki tampilan yang terkesan tua aja, dan berat dijalankan ketimbang

Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Romadhon..... segeralah berbuka saat bedug magrib berkumandang, dan akhirilah saat makan sahur mendekati adzan subuh........... Semoga Allah meridhohi segala amalan dan perbuatan kita. Amieeeennnnnnnn....

Dah lama aku mengharapkan aplikasi yang dikeluarkan oleh Google untuk dapat berjalan diatas platform Linux. Saat pertama kali aplikasi management photo dan gambar milik google (Picasa) di keluarkan, hanya untuk platform Windows saja yang di support. Namun 4 hari lalu, saat browsing-browsing, ternyata dah tersedia Picasa for Linux. Ternyata meski Google mengklaim bahwa picasa for linux berjalan diatas Wine, tapi telah dioptimasi supaya seakan-akan berjalan native di linux. Untuk mendapatkan Picasa for linux, dapat di download di sini . Ini dia Picasa for linux yang telah kuinstall di kompi kantor.

Udah lama sejak artikel terakhirku yang berjudul "3D Desktop dengan Beryl" di muat di Info Linux edisi Maret, aku tidak menulis artikel lagi. Memang "Time to Write an Article" lagi, sekalian buat nambah-nambah pemasukan buat beli Camera DSLR atau sekedar beli jajanan kecil untuk istriku :D. Tunggu aja artikelku selanjutnya, dan tak jauh dari Linux, namun mempunyai topik yang ringan dan kayanya juga sedang banyak digemari orang saat ini. Sedikit bocoran, topik yang bakal aku angkat kayanya gak jauh dari dunia "Fotografi".

Sejak kemaren tanggal 11 Agustus 2007, aku boyongan untuk pindah rumah ke tempat kontrakan jauh di pinggiran kota Surabaya. Capek semua badan ini, ternyata boyongan itu melelahkan. dan bikin stress juga, karena barang-barang yang musti di rapiin dan di bersihin di tempat kontrakan juga gak sedikit. Tapi setidaknya sekarang udah 60 % selesai beres-beresnya. Tinggal pasang komputer yang belum. jadinya masih belum bisa untuk uplek-uplek komputer sementara ini di kontrakan baru. Saatnya menjalani hidup baru di tempat kontrakan baru ini. semoga hidup ini lebih berarti dan bermanfaat bagi dunia dan akhirat... amin.

Besok "TIME TO MOVE" di rumah kontrakan. Packing barang-barang dikostan dah beres 80%. Dan semuanya tinggal di angkut ke tempat tujuan. Hiks...hiks... harus ninggalin kost tercinta nih. 9 tahun penuh kenangan niy.... dan menyimpan banyak cerita pahit dan manis. I Love U Kost TMB 11 Surabaya. See You Soon!!

Sejak kemaren aku mulai packing barang-barang di kostanku, setelah 9 tahun tinggal di kostan tercinta yang penuh dengan kenangan baik suka maupun duka, akhirnya aku akan meninggalkannya untuk pindah ke rumah kontrakan setelah menikah 10 hari yang lalu. Ternyata setelah mulai packing beberapa barang seperti buku-buku, dan lainnya, barangku buaaaanyaaak puooll. Belum lagi komputer, tape compo dan tv. wuiiiih, edian jadi pusing lihat barang-barangku yang ternyata banyak juga. Tanggal 11-12 Agustus nanti aku akan pindah ke rumah kontrakan, di daerah Taman, dipinggiran kota Surabaya. Lumayan jauh dari tempat kerjaku, sekitar 40 menit dengan naik motor udukku. Beda dengan sekarang yang cuman 10 menit dari tempat kostku. Tapi bagaimana lagi, hidup itu bagai roda yang selalu berputar, dan tak pernah berhenti kecuali ajal menjemputku. Dan semuanya pasti perlahan-lahan akan berubah seiring waktu. Yang dulu hidup sendiri, kini aku hidup berdampingan dengan Istri tercinta. Yang dulu "Rumah&qu

Horaaayyy! I am back! I am back! Setelah cuti lebih dari 1 minggu untuk acara pernikahanku, mulai hari ini udah menjalani lagi aktifitas sehari-hariku. Tapi hari-hari terakhir cutiku, terganggu dengan masalah kerjaan yang kebetulan server di malaysia dimana projectku berada lagi jebol hardisknya hiks..hiks... terganggu deh acara honeymoonku bersama istri tercinta. Tapi gak apalah, diambil hikmahnya aja. Hari ini juga mulai browsing-browsing berita linux lagi, khususnya perkembangan KDE4. dan syukur deh dan ikut seneng bila development KDE 4 berjalan dengan baik-baik aja dan semoga segera meluncur.

Bulan 7 (July) 2007 adalah awal dari segalanya tentang arti hidup berumah tangga. 2 hari lagi akan kujalani garis takdir baru, hidup bersama seseorang yang kucintai, dan Insya Allah selamanya. Selama 10 hari kedepan, aku meninggalkan kota tercinta Surabaya ini, untuk menghabiskan waktuku bersama orang2 yang kucintai, karena aku akan menikah 2 hari lagi. Selama disana pula, tak ada waktu untuk akses internet, meski hanya untuk menge-cek email dan perkembangan dunia teknologi Linux/KDE. Sampai ketemu kembali 10 hari lagi... daaaaag........

Hari ini adalah hari terakhir aku masuk kerja, dan tersisa 2 hari lagi sebelum status "single" yang lama kupegang telah dicabut oleh"NYA". Mulai besok, aku telah mulai Cuti untuk acara pernikahanku Tanggal 29 July 2007. Lebih dari seminggu aku kan mengambil cuti ini. Dan 2 hari lagi, berganti pula status yang telah lama ada untuk menjadi status yang baru, tentu juga tidak semudah mencabut dan menempel status dari bahuku. Semua akan disertai tanggung jawab yang sangat berat. Menjadi "Imam" didalam keluarga, yang merupakan tanggung jawab yang harus kujalani sesaat lagi. Cepat atau lambat, tentu semua akan berubah, Menikah emang keinginan semua manusia di dunia ini, dan itu adalah manusiawi, dan juga emang fitrohnya seperti itu. Namun jangan lupa akan tanggung jawabnya yang sangat berat, dan itu akan dipertanggungjawabkan di hadapan"NYA".

Hari "H" pernikahanku kurang 3 hari lagi, namun kontrakan juga belum dapet juga. Cari sana kemari dari yang deket kostanku sampai di daerah waru dan sepanjang, juga belum ada yang cocok. Kontrakan di Surabaya memang mahal amit, terkadang harganya selangit. Namanya juga baru nikah, uang juga masih belum punya, mau kontrak dengan harga berkisar 3-4 juta setahun kayanya masih berat, meski rata2 emang disurabaya cari kontrakan yang nyaman, emang segituan harganya. Semalem dapat pandangan rumah type 49 di daerah Waru, pinggiran kota sih. Tapi ya gitu, harganya juga selangit. Rumah yang mau dikontrakin emang bagus, fresh dan masih bau cat lagi. Mintanya sih 5 jeti, aku tawar 4 juta. semoga aja boleh. Itupun mintanya harus minim 2 tahun kontrak. Mana duit mefet lagi. Semoga aja dalam waktu kedepan ada rizky yang lebih, biar bisa beli rumah sendiri... amien, semoga...

Huuuuuaaaaaah......... paling bencin kalo koneksi internet di kantor gak lebih baik daripada di warnet-warnet. Kerjaan yang harus di handle melalui jalur internet jadi buyar semua, belum lagi mau akses situs-situs penting juga kerap kali susah dan lama nunggu keluarnya halaman web-nya. Gak nyaman deh rasanya kalo begini terus. Sudah hampir 2 minggu ini koneksinya semakin gak beres aja. Padahal udah pake 3 koneksi sekaligus. dan bandwidth udah tersedia lebih dari 300kbps. Gak taulah..... Cepeeeeekkkkk deeeeeeeehhh

Untuk dapat menjalankan Photoshop CS di linux, kita butuh WINE. Wine sudah disertakan dalam paket Mandriva 2007.1. Berikut langkah-langkah untuk menginstall Photoshop CS di Linux. 1. Install paket wine-0.9.33-1mdv2007.1.rpm dan libwine1-0.9.33-1mdv2007.1 2. Masuklah ke dalam directory tempat installer Photoshop CS berada Contoh : $cd Media/win_d/MasterApps/Graphics/Photoshop 8.0/Photoshop 3. Jalankan perintah berikut $wine setup.exe seperti halnya menginstall Photoshop CS di windows, tinggal klik Next dan Next hingga selesai. Maka selesailah installasi Photoshop CS di Mandriva Linux. Sekarang jalankan Photoshop CS dengan perintah berikut $cd ~/.wine/drive_c/Program\ Files/Adobe/Photoshop\ CS/ $wine Photoshop.exe taraaataaaaaa..... Selamat menikmati indahnya Photoshop CS di Mandriva Linux.

Setelah sekian lama menunggu-nunggu akan adanya Photoshop for Linux, dan gak kesampaian juga sampai sekarang. Aku coba-coba mo install Photoshop di Linux dengan Wine. Sebelum experiment untuk install Photoshop di linux, aku coba browsing-browsing dulu artikel cara install Photoshop di Linux, setelah kumpulin semua artikel dan dibaca-baca, saatnya untuk mulai experiment. Dua hari experiment menginstall Photoshop CS 2 di linux selalu gagal, sampai stress uprek-uprek berbagai cara. Karena masih penasaran kok gak berhasil-berhasil, kucoba download Wine terbaru dari www.winehq.org . Belum sempat upgrade ke Wine terbaru, aku kepikiran coba-coba install Photoshop CS (version 8.0), dan setelah beberapa klik sana klik sini... Horaaaaaayyyy.....!!!!! Berhasil install Photoshop CS di Linux dengan Wine!! Pengen tau cara install Photoshop CS di Linux Mandriva 2007.1?? Keep stay tune here soon.....

Yeaaah, semoga sesuai dengan schedule yang ada di techbase.kde.org, KDE 4 dengan fitur-fitur terbarunya akan diluncurkan pada akhir Oktober atau awal November 2007. Hari ini baru saja KDE 4 alpha 2 diluncurkan, namun sayangnya screenshoot dengan tampilannya yang menawan berbasis Oxygen Style seperti dijanjikan belum juga terlihat di versi development kali ini. Padahal berharap versi development ini sudah menampilkan wajah baru KDE 4 mendatang, namun karena belum seperti yang aku harapkan, so kayanya gak jadi pengen nginstall deh.... Sambil nunggu perkembangan selanjutnya kurang lebih 1 bulan lagi, pas diluncurkannya versi beta-nya, alangkah baiknya browsing-browsing blog para developer KDE, apalagi sekarang lagi ada AKADEMY 2007, yang notabene para developer KDE sedang kumpul untuk membicarakan KDE 4 mendatang. OK!!.... KDE 4 in action.... just waiting

Bisa dikatakan 90% lebih para fotografer di indonesia memakai Platform OS Windows ketimbang Linux. Mereka menggunaka berbagai macam aplikasi yang notabene sebenernya yang mereka pakai juga bajakan. Maklumlah, harga software rata-rata emang mahal bagi sebagian besar kantong orang indonesia. Alternatif lain yang mungkin bisa dimanfaatkan adalah menggunakan Opensource Application. Dengan memakai Linux dan aplikasi yang tersedia di internet, maka koleksi foto dan memanagement foto para fotografer akan lebih mudah. Berikut aplikasi-aplikasi yang setidaknya dibutuhkan para fotografer di mesin Linux : 1. Gimp (Photo Retouching) 2. Digikam (Photo Management) 3. Gwenview (Image Viewer)

Setelah menimbang-nimbang banyak, dan melihat dari berbagai sisi yang ada. Kayanya pilihanku jatuh pada DSLR Camera Nikon D40x dan Lensa Nikon AF-S DX 18-135mm f/3.5-5.6G IF-ED , ini merupakan paduan yang sangat serasi dan menghasilkan image yang bagus. Dari hasil tanya-tanya di forum dan membaca-baca semua tread yang ada di internet, akhirnya mantab deh untuk memilih ini. So... oke kan?? siiiipp lah..... tapi, ada tapinya niy.... duitnya yang gak ada buat beli :p Doain ya dalam waktu deket bisa beli ini... amien.

Setelah berkali-kali melihat deretan scene hasil jepretan digital camera untuk photo prewedku, akhirnya udah 6 scene yang udah ku-retouching menggunakan GIMP . Semua pure 100% using GIMP for Linux. Memang agak menjengkelkan sih pake GIMP, krn versi development yang kupake (versi 2.3.18) belum stabil, dan sering crash plus lemot lagi klo loading file image yang gede. Untuk sementara aku masih suka ama GIMP, semoga aja developmentnya trus berkembang dan cepat melakukan update. Lebih berharap bila "Seandainya" Adobe meluncurkan Photoshop for Linux, tentu dengan segera pindah kelain hati deh :D

Sudah lama pengen belajar fotografi, dan balik lagi alasan klasik, cameranya yang gak punya :D. Tapi tak apalah, anggap aja sedia payung sebelum hujan. Jadi sebelum punya camera DSLR, gak ada salahnya bila belajar dulu segala hal tentang fotografi. Mulai dari browsing di internet, sharing di forum dan temen-temen, sampai baca-baca buku fotografi. Dengan begitu udah lumayan dapat pengetahuan. Dari hasil itu semua, aku mo membagi ilmu sedikit, dimulai dari dasar-dasar pengenalan teknis seperti apa itu Diafragma, Shutterspeed dan sebagainya. Ok tunggu aja tulisan blog-ku berikutnya yang akan memberikan penjelasan pengenalan dasar teknis camera. Sedikit bocoran... pertama akan mengulas tentang apa itu Diafragma.

Tiga minggu lalu, saat directory yang mnampung tutorial-tutorial tentang fotografi dan segala pernak-perniknya, lama-lama aku jadi bingung kalo pas baca-baca lagi. mana harus lihat nama filenya yang panjang-panjang, yang terkadang gak sesuai dengan judul tutorial didalamnya. Koleksi tutorialku dalam bentuk HTML, jadi aku coba berpikir untuk memanagement tutorial HTML itu agar mudah dicari dan mudah dibaca berdasarkan kategorinya. Akhirnya aku coba untuk membuat Web Application sederhana untuk keperluan itu. Dibangun menggunakan PHP+Postgresql, dan Aplikasi ini kuberi nama "My Tutorial Collections", akhirnya jadilah seperti ini : Memang sementara belumlah kelar 100%, setidaknya udah bisa dimanfaatin meski untuk masukin data-datanya menggunakan phpPgAdmin. Rencana di halaman tersebut juga menjadi satu dengan system administrasinya, sehingga bisa melakukan penambahan, editing dan removing data ditempat yang sama. Faktor keamanan gak kupeduliin, karena hanya untuk konsumsi pribad

Ini tampilan desktop linux ku di tempat kost. Sebenernya di komputerku terinstal dual boot (Linux & Windows XP), namun sehari-harinya 90% menggunakan Linux. Di kantor juga sehari-harinya pake Linux, malah gak ada Windows-nya sama sekali. Jadi bisa dibilang "Everyday always Linux Day". Saat di kostan, mulai dari dengerin music, nonton DVD, editing Foto, ketik mengetik dsb, semua tumplek bleg deh di Linux. nah yang Windows cuman buat jaga-jaga klo ada orang lain yang gak kebiasa pake linux, bisa memakai Windows, plus sekalian buat maen game diwaktu kepalaku pening bin mumet. 1 minggu lalu aku mengupgrade linux-ku menjadi Mandriva 2007.1 (spring) dari Mandriva 2007. Dan gak lupa desktop kesayanganku tetep dunk pake KDE "Naga Ijo" yang imut dan ngege-gemezin. Kian hari kayanya Linux juga makin mudah dan makin indah deh.... kenapa kalian juga gak mencobanya?? tak kenal maka tak sayang lho....

Udah lama emang pengen punya camera, dan belum kesampaian untuk bisa beli. Dan satu lagi yang aku tertarik dengan dunia fotografi, yaitu fotografi IR (Infra Red). Dengan menggunakan IR Filter didepan lensa camera atau dengan oprek camera menjadi IR, hasil yang didapatkan memang pertama-tama sedikit aneh, ada yang terkadang merah semua, ataupun hitam putih semua atau hijau semua. Untuk menghasilkan foto yang bagus dengan IR memang butuh olah digital dengan GIMP atau Photoshop, agar hasilnya bisa unik dan apik. Saking pengennya, aku coba uprek-uprek foto prewed-ku, supaya bisa seperti (nempel-nempel dikit kaya IR) IR beneran dengan GIMP for Linux. dan hasilnya seperti ini : Gimana?? udah mirip foto IR gak ya? hiks... hiks... 3 jam duduk depan komputer untuk dapetin hasil seperti ini, hasilnya gak bisa maksimal lagi....

I already used GIMP since 3 years ago to edit my picture. And now I am very happy that GIMP for Linux very-very has many feature, and that make me easy to use all tool like I use Photoshop for Windows. But I am very disappointed with GIMP, because very not stable, every time open large file, its very often crash and consume a lot of memories. I don't have another choice rather than GIMP, and Photoshop not provide the Linux version. I am very lazy to move between Windows and Linux in my PC box, because my everyday work used linux as the default desktop. My big wish list are, the next feature of Phothoshop provide the native Linux version. And I am sure, a lot of people very like that and have the same hope like me.

Keinginan untuk bisa memiliki camera DSLR memang dah lama, disaat segala kebutuhan yang prioritasnya lebih tinggi semakin banyak, tentu untuk bisa membeli camera DSLR impianku juga akan tertunda. Disaat keinginan ini udah mentok di kepala, namun satu pertanyaan yang ada sekarang, sampai kapan bisa kesampaian beli Camera DSLR (Nikon D40x atau Canon EOS 400D)? 1 tahun lagi, 2 tahun lagi atau masih lama? padahal udah lama sekali aku punya impian ini, pengennya bisa menyalurkan hobi untuk fotografi, tapi........ segalanya masih belum memungkinkan dalam waktu yang dekat ini untuk bisa memilikinya. Beberapa informasi tentang Camera DSLR sudah aku ubrek-ubrek di internet, mulai daftar harga sampai segala aksesorisnya, yaaaaa tetep aja akhirnya sia-sia juga.... pengen beli camera tapi apa yang bisa buat beli??

3 days ago I installed Mandriva 2007.1 (Mandriva Spring), its look beautifull look and feel. The boot loader now using GRUB and not using LILO anymore. But, I disappointed that inside the 1 DVD of Mandriva Spring has some or alot of packages not available. I know about it during I try to install from source the digikam application, and need some devel packages. but, after I looking for the package inside the DVD, i don't found its. So sad....., because the PowerPack edition usually got complete "devel" packages inside. Today I try to download some RPM packages, and also download some new packages from source and compile by my self. I wish it can solve my problem. And I am very dislike the default KMenu button!!!! how to change that??!!! some body can help me to change this one into the KMenu icons? UPDATE : I found the solution to change the KMenu button after ask in mandriva milis. To change into default I try to follow the instruction from here

Gini ini nasib mau nikah, pengen punya foto-foto kenangan untuk Prewed, tapi duitnya mepet. Apalagi untuk Prewed, harus ngeluarin duit dari kantong gak sedikit, bisa dibilang pastilah lebih dari 1 juta ripis. Saking ngebetnya pengen photo Prewed, akhirnya aku coba ngakalin dengan cara photo sendiri aja trus ntar diedit alias olah digital. Udah digital camera gak punya, duit juga mefet lagi. Usaha sana-sini buat cari pinjeman digital camera (pengennya yang DSLR) tapi juga gak dapet. Untung ortu calon istriku punya digital camera meski sekelas pocket camera. tak apalah dimanfaatin, daripada keinginan untuk photo Prewed gak kesampaian. Ok, rencana dah kuatur sedemikian rupa, aku minta tolong temen kost-ku si Daniel, kebetulan dia juga udah lumayan banyak belajar tentang seluk beluk fotografi, makanya kemampuannya buat kupinjem untuk jepretin aku untuk photo Prewed ini. Hari Minggu 10 Juni, kita bertiga langsung cabut ke lokasi di kampus ITS, dengan ambil setting dideket kolam ikan dan jem

Here you can find all about KDE developer blog, below are the list of the developer that contribute their skill into Linux computing, specially in KDE. 1. Plasma Lead Developer (Aaron J. Siego) 2. Trolltech Graphics Developer (Zack Rusin) 3. Trolltech Labs 4. Kwin KDE FX (Rivo Laks) 5. Oxygen (Davigno) 6. Oxygen (Riccardo Iaconelli) its time to help KDE to make better desktop in Linux.

Sebenernya Camera DSLR impianku gak perlu yang mahal-mahal amit, cukup yang kelas menengah aja cukup. Meski yang golongan menengah, tetep aja dompetku gak cukup buat beli itu. Ada yang mau hibahkan Camera DSLR padaku?? hihihihi.... dimana-mana yang namanya dikasih itu emang barang paling enak deh. Oooooh DSLR impianku, aku cuman bisa melihatmu saja, tanpa bisa memilikimu.... :(( Pengen deh bisa photo-photo Prewed-ku nanti bisa pake cameraku sendiri, dan apa mungkin ya..... ??! toeeeeng.........

Dah lama aku punya Mimpi untuk bisa beli Camera Digital SLR, tapi dari dulu sampai sekarang belum juga tergapai. Fiiiuuuuh...... cuman bisa mimpi deh. Pengennya bisa menyalurkan hoby photo-photo dan olah digital, yaaaach... akhirnya cuman bisa liat-liat hasil orang deh. Udah harganya mahal, kantong juga kempes. Pernah juga waktu itu aku coba jepret sana sini dengan Camera DSLR, ealah...... ternyata aku cuman "Bermimpi"!!! hiks...hiks...hiks......

Hiiii,...... Ini Blog-ku yang pertama, sebenernya bukan yang pertama kali, tapi ini situs Blog-ku yang resmi kupake untuk tulisan-tulisanku selanjutnya. Semua hal tentang pengalaman-pengalamanku akan aku tulis disini, dari seputar hal-hal yang unik sampai dengan teknologi informasi. Ok Met membaca semua hal berita yang akan aku tulis disini..... And, lets we supporting Linux World!!