Posts

Showing posts from June, 2007

Aplikasi Linux untuk Fotografer

Bisa dikatakan 90% lebih para fotografer di indonesia memakai Platform OS Windows ketimbang Linux. Mereka menggunaka berbagai macam aplikasi yang notabene sebenernya yang mereka pakai juga bajakan. Maklumlah, harga software rata-rata emang mahal bagi sebagian besar kantong orang indonesia. Alternatif lain yang mungkin bisa dimanfaatkan adalah menggunakan Opensource Application. Dengan memakai Linux dan aplikasi yang tersedia di internet, maka koleksi foto dan memanagement foto para fotografer akan lebih mudah. Berikut aplikasi-aplikasi yang setidaknya dibutuhkan para fotografer di mesin Linux : 1. Gimp (Photo Retouching) 2. Digikam (Photo Management) 3. Gwenview (Image Viewer)

Paduan Yang Bagus

Image
Setelah menimbang-nimbang banyak, dan melihat dari berbagai sisi yang ada. Kayanya pilihanku jatuh pada DSLR Camera Nikon D40x dan Lensa Nikon AF-S DX 18-135mm f/3.5-5.6G IF-ED , ini merupakan paduan yang sangat serasi dan menghasilkan image yang bagus. Dari hasil tanya-tanya di forum dan membaca-baca semua tread yang ada di internet, akhirnya mantab deh untuk memilih ini. So... oke kan?? siiiipp lah..... tapi, ada tapinya niy.... duitnya yang gak ada buat beli :p Doain ya dalam waktu deket bisa beli ini... amien.

Photo Retouching Menggunakan GIMP

Setelah berkali-kali melihat deretan scene hasil jepretan digital camera untuk photo prewedku, akhirnya udah 6 scene yang udah ku-retouching menggunakan GIMP . Semua pure 100% using GIMP for Linux. Memang agak menjengkelkan sih pake GIMP, krn versi development yang kupake (versi 2.3.18) belum stabil, dan sering crash plus lemot lagi klo loading file image yang gede. Untuk sementara aku masih suka ama GIMP, semoga aja developmentnya trus berkembang dan cepat melakukan update. Lebih berharap bila "Seandainya" Adobe meluncurkan Photoshop for Linux, tentu dengan segera pindah kelain hati deh :D

Belajar Fotografi

Sudah lama pengen belajar fotografi, dan balik lagi alasan klasik, cameranya yang gak punya :D. Tapi tak apalah, anggap aja sedia payung sebelum hujan. Jadi sebelum punya camera DSLR, gak ada salahnya bila belajar dulu segala hal tentang fotografi. Mulai dari browsing di internet, sharing di forum dan temen-temen, sampai baca-baca buku fotografi. Dengan begitu udah lumayan dapat pengetahuan. Dari hasil itu semua, aku mo membagi ilmu sedikit, dimulai dari dasar-dasar pengenalan teknis seperti apa itu Diafragma, Shutterspeed dan sebagainya. Ok tunggu aja tulisan blog-ku berikutnya yang akan memberikan penjelasan pengenalan dasar teknis camera. Sedikit bocoran... pertama akan mengulas tentang apa itu Diafragma.

Small Applications (Web Based)

Image
Tiga minggu lalu, saat directory yang mnampung tutorial-tutorial tentang fotografi dan segala pernak-perniknya, lama-lama aku jadi bingung kalo pas baca-baca lagi. mana harus lihat nama filenya yang panjang-panjang, yang terkadang gak sesuai dengan judul tutorial didalamnya. Koleksi tutorialku dalam bentuk HTML, jadi aku coba berpikir untuk memanagement tutorial HTML itu agar mudah dicari dan mudah dibaca berdasarkan kategorinya. Akhirnya aku coba untuk membuat Web Application sederhana untuk keperluan itu. Dibangun menggunakan PHP+Postgresql, dan Aplikasi ini kuberi nama "My Tutorial Collections", akhirnya jadilah seperti ini : Memang sementara belumlah kelar 100%, setidaknya udah bisa dimanfaatin meski untuk masukin data-datanya menggunakan phpPgAdmin. Rencana di halaman tersebut juga menjadi satu dengan system administrasinya, sehingga bisa melakukan penambahan, editing dan removing data ditempat yang sama. Faktor keamanan gak kupeduliin, karena hanya untuk konsumsi pribad

My Linux Desktop

Image
Ini tampilan desktop linux ku di tempat kost. Sebenernya di komputerku terinstal dual boot (Linux & Windows XP), namun sehari-harinya 90% menggunakan Linux. Di kantor juga sehari-harinya pake Linux, malah gak ada Windows-nya sama sekali. Jadi bisa dibilang "Everyday always Linux Day". Saat di kostan, mulai dari dengerin music, nonton DVD, editing Foto, ketik mengetik dsb, semua tumplek bleg deh di Linux. nah yang Windows cuman buat jaga-jaga klo ada orang lain yang gak kebiasa pake linux, bisa memakai Windows, plus sekalian buat maen game diwaktu kepalaku pening bin mumet. 1 minggu lalu aku mengupgrade linux-ku menjadi Mandriva 2007.1 (spring) dari Mandriva 2007. Dan gak lupa desktop kesayanganku tetep dunk pake KDE "Naga Ijo" yang imut dan ngege-gemezin. Kian hari kayanya Linux juga makin mudah dan makin indah deh.... kenapa kalian juga gak mencobanya?? tak kenal maka tak sayang lho....

Photo IR-IR-an

Image
Udah lama emang pengen punya camera, dan belum kesampaian untuk bisa beli. Dan satu lagi yang aku tertarik dengan dunia fotografi, yaitu fotografi IR (Infra Red). Dengan menggunakan IR Filter didepan lensa camera atau dengan oprek camera menjadi IR, hasil yang didapatkan memang pertama-tama sedikit aneh, ada yang terkadang merah semua, ataupun hitam putih semua atau hijau semua. Untuk menghasilkan foto yang bagus dengan IR memang butuh olah digital dengan GIMP atau Photoshop, agar hasilnya bisa unik dan apik. Saking pengennya, aku coba uprek-uprek foto prewed-ku, supaya bisa seperti (nempel-nempel dikit kaya IR) IR beneran dengan GIMP for Linux. dan hasilnya seperti ini : Gimana?? udah mirip foto IR gak ya? hiks... hiks... 3 jam duduk depan komputer untuk dapetin hasil seperti ini, hasilnya gak bisa maksimal lagi....

GIMP is Good, but not Stable!

I already used GIMP since 3 years ago to edit my picture. And now I am very happy that GIMP for Linux very-very has many feature, and that make me easy to use all tool like I use Photoshop for Windows. But I am very disappointed with GIMP, because very not stable, every time open large file, its very often crash and consume a lot of memories. I don't have another choice rather than GIMP, and Photoshop not provide the Linux version. I am very lazy to move between Windows and Linux in my PC box, because my everyday work used linux as the default desktop. My big wish list are, the next feature of Phothoshop provide the native Linux version. And I am sure, a lot of people very like that and have the same hope like me.

Sampai Kapan (Bisa Beli Camera DSLR)?

Keinginan untuk bisa memiliki camera DSLR memang dah lama, disaat segala kebutuhan yang prioritasnya lebih tinggi semakin banyak, tentu untuk bisa membeli camera DSLR impianku juga akan tertunda. Disaat keinginan ini udah mentok di kepala, namun satu pertanyaan yang ada sekarang, sampai kapan bisa kesampaian beli Camera DSLR (Nikon D40x atau Canon EOS 400D)? 1 tahun lagi, 2 tahun lagi atau masih lama? padahal udah lama sekali aku punya impian ini, pengennya bisa menyalurkan hobi untuk fotografi, tapi........ segalanya masih belum memungkinkan dalam waktu yang dekat ini untuk bisa memilikinya. Beberapa informasi tentang Camera DSLR sudah aku ubrek-ubrek di internet, mulai daftar harga sampai segala aksesorisnya, yaaaaa tetep aja akhirnya sia-sia juga.... pengen beli camera tapi apa yang bisa buat beli??

Mandriva 2007.1 PowerPack : Some Package Not Included

3 days ago I installed Mandriva 2007.1 (Mandriva Spring), its look beautifull look and feel. The boot loader now using GRUB and not using LILO anymore. But, I disappointed that inside the 1 DVD of Mandriva Spring has some or alot of packages not available. I know about it during I try to install from source the digikam application, and need some devel packages. but, after I looking for the package inside the DVD, i don't found its. So sad....., because the PowerPack edition usually got complete "devel" packages inside. Today I try to download some RPM packages, and also download some new packages from source and compile by my self. I wish it can solve my problem. And I am very dislike the default KMenu button!!!! how to change that??!!! some body can help me to change this one into the KMenu icons? UPDATE : I found the solution to change the KMenu button after ask in mandriva milis. To change into default I try to follow the instruction from here

Photo PreWed ala Wong E&

Image
Gini ini nasib mau nikah, pengen punya foto-foto kenangan untuk Prewed, tapi duitnya mepet. Apalagi untuk Prewed, harus ngeluarin duit dari kantong gak sedikit, bisa dibilang pastilah lebih dari 1 juta ripis. Saking ngebetnya pengen photo Prewed, akhirnya aku coba ngakalin dengan cara photo sendiri aja trus ntar diedit alias olah digital. Udah digital camera gak punya, duit juga mefet lagi. Usaha sana-sini buat cari pinjeman digital camera (pengennya yang DSLR) tapi juga gak dapet. Untung ortu calon istriku punya digital camera meski sekelas pocket camera. tak apalah dimanfaatin, daripada keinginan untuk photo Prewed gak kesampaian. Ok, rencana dah kuatur sedemikian rupa, aku minta tolong temen kost-ku si Daniel, kebetulan dia juga udah lumayan banyak belajar tentang seluk beluk fotografi, makanya kemampuannya buat kupinjem untuk jepretin aku untuk photo Prewed ini. Hari Minggu 10 Juni, kita bertiga langsung cabut ke lokasi di kampus ITS, dengan ambil setting dideket kolam ikan dan jem

All About KDE Developer Blog

Here you can find all about KDE developer blog, below are the list of the developer that contribute their skill into Linux computing, specially in KDE. 1. Plasma Lead Developer (Aaron J. Siego) 2. Trolltech Graphics Developer (Zack Rusin) 3. Trolltech Labs 4. Kwin KDE FX (Rivo Laks) 5. Oxygen (Davigno) 6. Oxygen (Riccardo Iaconelli) its time to help KDE to make better desktop in Linux.