Wireless Trigger PT-04tm gak ada PC sync?? di modif aja!!

Soal CLS (Creative Lighting System), Nikon emang jagonya, tapi type flash yang mendukung CLS adalah SB 600, SB 800 dan SB 900. Bisa dibilang ketiga jenis flash baru tersebut masih mahal buat kantongku, dengan asumsi SB 800 bekas harga 3 juta, mending uang sebesar itu dibelikan 3 flash dengan power yang sama seperti SB 800 (kurang lebih). Dengan memakai flash Nikon taun kuda gigit besi, tapi masih ok dipake, resiko kehilangan fitur CLS itu sudah pasti. Lalu gimana ngetrigernya?? daripada pusing ngetriger memanfaatkan mata kucing yang ada di flash Nikon SB 26, kuputuskan untuk membeli Wireless Trigger PT-04TM. Ada tapinya lagi nih, Trigger ini pada sisi perangkat receivernya gak ada PC Cord Sync, meski ada hotshoe-nya, aku males nancepin flash pada hotshoe receiver, kareta keliatan jangkung flashnya dan akan sulit untuk medapatkan pancaran yang pas bila dipasang di lightstand dan Umbrella Shotthrough.

Ok langsung saja, karena perangkat receiver gak ada PC cord, akhirnya ketiga receiver yang baru aku beli langsung kumodif supaya ada kebel PC sync. Sebenernya kabel PC sync ini untuk menghubungkan receiver dengan flash (kebetulan flash yang aku punya 2 buah SB 26 dan 1 buah SB 28). Kenapa memilih flash Nikon tersebut?? ya alasannya selain flash "Badak" juga karena udah dari taon kadal makan kacang, beberapa flash nikon udah dilengkapi fasilitas PC cord, dan ini yang aku cari!!.

Untuk memodifnya cuman butuh kabel PC Syncro saja, lalu dipotong salah satu ujungnya, dan ujung yang ada "male" connector dibiarkan saja.


Saat penyoderan ke dalam perangkat receivernya, langsung kucari kawat yang menghubungkan hotshoe pada receiver dengan PCB-nya. Pasang kabel Merah (biasanya yang positif ditandai warna merah, biru dll) pada kawat hotshoe yang tengah, lalu kabel putih, pada kawat hotshoe yang merupakan body dari hotshoe tsb.
Ok selesai, tinggal dicoba, tancepin PC syncro pada Flash, lalu pasang trigger pada kamera..... BLUBBBB!!! sip dah... fungsi deh....


lalu masukin drybox lagi... tinggal nunggu saat yang tepat untuk motret ala Strobist!!.

Comments

Anonymous said…
Salam kenal Mas Teddy,

Saya selama ini motret hanya untuk dokumentasi baik sewaktu kuliah maupun ditempat kerja (untuk dokumentasi pemetaan wilayah). Dan sekarang berminat untuk mendalami strobist.

Untuk itu saya banyak belajar mengenai CLS Nikon karena saya juga pengguna Nikon D200 (properti kantor). Namun flash yang tersedia hanya Flash Nissin Di-622 dan Tronic NK 80i. Kira-kira bisa tidak menggunakan wireless trigger PT-04tm utk CLS?

Mohon pencerahannya dan terima kasih banyak atas atensinya.
Teddy Widhi said…
Salam kenal juga mas,

CLS yang dimiliki nikon hanya bisa menggunakan flash SB800/900 & SB 600. tapi kalo ingin menggunakan fitur yang "seperti" CLS, dengan cara pakai wireless triger memakai flash Tronik Nk 80i, masih bisa kok pak, tapi kalo pakai nissin, saya sendiri belum pernah nyoba, katanya sih untuk nissin masih belum bisa memakai triger PT 04tm.

Terimakasih.

Popular posts from this blog

Jenis Cat Tembok dan Ragam Jenis Brand

Apa itu Aperture atau Diafragma? (Part 1)

Karakteristik Cahaya menggunakan Flash Snoot